Kominfo Umumkan Layanan Imigrasi Kembali Normal Pasca Serangan Ransomware

19

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan bahwa layanan imigrasi telah kembali normal setelah serangan ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, di kantor Kementerian Kominfo di Jakarta Pusat pada Senin, 24 Juni 2024.

“Berdasarkan laporan terbaru dari Ditjen Imigrasi, layanan yang terdampak kini sudah beroperasi normal,” ujar Semuel. Di antara layanan yang sudah kembali normal adalah layanan visa dan izin tinggal, layanan pengawasan imigrasi (TPI), dan layanan paspor. “Tentu akan ada evaluasi lebih lanjut,” tambahnya.

Sebelumnya, Semuel menyatakan bahwa kementerian terus melakukan langkah-langkah untuk memulihkan layanan imigrasi. Ia juga mengungkapkan bahwa layanan imigrasi melalui Autogate di Bandara Soekarno-Hatta telah secara bertahap kembali beroperasi. Sementara itu, layanan Autogate di bandara lain masih dalam tahap perbaikan.

“Kombinasi layanan dengan verifikasi manual masih dilakukan untuk memastikan proses imigrasi dapat terus berjalan,” katanya pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Serangan ransomware ini telah mempengaruhi setidaknya 210 institusi, baik di tingkat pusat maupun daerah. Kominfo dan Ditjen Imigrasi bekerja sama untuk mengatasi dampak serangan ini dan memastikan bahwa layanan publik tetap berjalan dengan lancar.

Dengan pulihnya layanan imigrasi ini, diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pelancong yang membutuhkan layanan imigrasi di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi Kominfo atau mengikuti media sosial mereka untuk pembaruan terbaru.