Drone tersebut memiliki bentuk seperti torpedo dengan panjang sekitar 8 meter dan lebar 2 meter. Drone ini memiliki empat sirip di bagian belakang dan sebuah kamera di bagian depan.
Keberadaan drone ini belum dikonfirmasi oleh Angkatan Laut AS, dan tidak ada informasi yang tersedia tentang tujuan atau fungsinya. Namun, beberapa ahli berspekulasi bahwa drone tersebut mungkin digunakan untuk operasi pengintaian atau pemetaan bawah air.
Drone bawah air menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena kemampuannya untuk beroperasi secara diam-diam dan untuk mengakses area yang sulit dijangkau oleh manusia. Drone ini dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, termasuk survei lingkungan, inspeksi infrastruktur, dan operasi militer.
Penemuan drone misterius di pangkalan Angkatan Laut AS ini telah memicu spekulasi dan kekhawatiran tentang potensi penggunaannya. Beberapa orang khawatir bahwa drone tersebut dapat digunakan untuk memata-matai warga sipil atau untuk melakukan serangan.
Angkatan Laut AS harus memberikan penjelasan yang jelas tentang tujuan dan fungsi drone tersebut untuk meredakan kekhawatiran publik.